Selasa, 08 Desember 2009

RASA CHINTA-QU

CHINTA…. Inilah rasa-qu setelah hati ini qamu sakiti…. Hancur banget… aqu yang sakit, aqu yang hampa tanpa qamu, aqu yang kini tag bisa berbuat apapun… hanya pedih yang terasa… hati-qu yang hancur tlah membinasakan segalanya di hidup-qu. Aqu tau seharuznya aqu tag ceritakan semua itu ma qamu,… SAKIT BANGET rasane penghianatan ini, sakiiit banget,,, tapi ini mungkin emang jalan takdir hidupqu yang musti aqu terima dan aqu jalani. Mungkin memang sayangmu kini tlah pudar… DAN TAG LAGI UNTUKQU… aqu haruz bisa terima semua kenyataan ini mezki sangat pahit dan melukai hati-qu hingga pedih banget.. karena tag satu kali ini terjadi. Aqu rapuh dengan hidupqu, qamu yang tlah janji temani hidupqu hingga aqu mati, hingga akhir usia-qu … TAG ADA BUKTI… kecewa-qu ma qamu pun tag ada arti. inilah yang mampu aqu ungkap…
Chinta,,,
Sebelum aqu meninggalkan dunia ini tug selamanya, izinkan aqu mengucap kata ma’af dan terima kasih ataz semua yang qamu berikan ma aqu,. Di balik tawa-qu aqu menangis, di balik tangisanku aqu tersenyum melihatmu bahagia dengannya. Di saat qamu tertawa aqu pun tertawa, tapi di saat qamu menangis, di situ-lah akhir pertemuan qita. meskipun aqu tag ada di sampingmu, aqu mohon tersenyumlah…aqu tag ingin melihat setetespun air mata di pipimu.. aqu sayang qamu.
Chinta…..
Sekarang, BAGI-QU qamu adalah AIR MATA KEKECEWAAN… SAKIT HATI & SESAL…!!!
Arti-mu adalah ketika aqu menitihkan air mata dan masih menanti dengan setia meskipun qamu tlah memilih orang lain, itu yang qu rasa saati ini, aqu tersenyum mezki hatiqu menangis, aqu bahagia mezki hatiqu terluka.
Chinta…..
Jikalau aqu tag ada nanti, mezki tag harus selalu terbayang, mezki tag harus di pikirkan, aqu berharap aqu tetap selalu ada d hatimu, meski itu cuma mimpi, mezki itu hanya asa, yang pazti aqu tlah mengatakan angan yang menjadi ingin-qu selama ini.
Chinta….
Aqu sayang qamu…. Sampai kapanpu. Aqu pasti jaga rasa ini. Meski pedih. Meski menyakitkan.
Ma’afkan aqu ataz semuanya, dan makasih banget untuk segalanya.

DHITA KHARISMA.Y.

0 komentar:

Posting Komentar